Di balik kisah seorang Papa…
Puisi yang sangat indah tersebut di atas saya dapat dari rekan saya di Facebook, kalau ada yang tahu penulis asli dari puisi hebat ini tolong saya diberi tahu ya… Terima kasih.
Salam damai…
Puisi yang sangat indah tersebut di atas saya dapat dari rekan saya di Facebook, kalau ada yang tahu penulis asli dari puisi hebat ini tolong saya diberi tahu ya… Terima kasih.
Salam damai…
Jadi ingat nih, kalau pas ada acara Motivator – motivator di radio yang sangat inspiratif. Kalau mendengar ada yang bilang “Success is in your hand”… THINK AGAIN deh… He he he…
Salam damai…
…ketika sate dihidangkan, warna dagingnya adalah PINK KECOKLATAN. Ya betul, jadi bukannya coklat atau hitam seperti sate kebanyakan…
salam damai.
Hari terakhir saya (dan keluarga) di Solo…
Setelah menyambangi Roti Orion alias Mandarijn dan Pasar Gede untuk beli oleh-oleh makanan khas Solo, tibalah saatnya mencari tempat makan siang. Sesuai rencana, saya ambil peta untuk mencari Jl. Sutan Syahrir lokasi Sate Buntel Tambak Segaran yang kondang itu. Alamat lengkapnya: Jl. Sutan Syahrir 149, atau Jl. Tambak Segaran 39. Saya baca dari ulasannya Pak Bondan Winarno, sepertinya sate yang satu ini bakalan cukup spesial dan layak untuk menutup rangkaian wisata rasa saya di kota Solo.
Menyambung dari Wisata Rasa – Solo bagian 1 sebelumnya, berikut ini cerita rasa bagian kedua yang saya nikmati ketika berlibur ke Solo akhir tahun 2009 khusus dengan tema Wisata Rasa. Selamat menikmati…